Tips Memilah Berita Kesehatan Viral yang Benar dan Tidak


Saat ini, informasi kesehatan dapat dengan mudah didapatkan melalui internet. Namun, tidak semua berita kesehatan yang viral di media sosial dapat dipercaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilah-milah berita kesehatan yang benar dan tidak.

Berikut adalah tips memilah berita kesehatan viral yang benar dan tidak. Pertama, periksa sumber informasi. Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, “Penting untuk memastikan bahwa sumber informasi yang kita dapatkan adalah dari ahli kesehatan terpercaya.”

Kedua, perhatikan konten berita. Cek apakah berita tersebut memiliki fakta yang jelas dan mendukung. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, mengingatkan, “Berita kesehatan yang sehat harus didukung oleh bukti ilmiah dan tidak hanya berdasarkan opini semata.”

Ketiga, waspadai sensationalisme. Banyak berita kesehatan viral yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian dan menimbulkan ketakutan. Prof. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, menegaskan, “Jangan terpancing emosi oleh berita yang hanya bertujuan untuk menarik perhatian tanpa memikirkan dampaknya bagi kesehatan masyarakat.”

Keempat, kritis dalam menilai informasi. Jangan langsung percaya begitu saja pada berita kesehatan yang viral di media sosial. Lakukan riset lebih lanjut dan konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Terakhir, berbagi informasi yang benar dan berguna. Dr. dr. Erlina Burhan, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Komunitas Indonesia, menyarankan, “Jika menemukan berita kesehatan yang benar dan bermanfaat, sebarkanlah kepada orang-orang di sekitar kita agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.”

Dengan menerapkan tips memilah berita kesehatan viral yang benar dan tidak, kita dapat terhindar dari informasi yang salah dan membantu menyebarkan informasi kesehatan yang benar kepada masyarakat. Jadi, jangan mudah terpancing dan selalu bijak dalam menyaring informasi kesehatan yang kita terima. Semoga bermanfaat!