Mitos Kesehatan yang Sering Viral: Benarkah?


Mitos kesehatan selalu menjadi pembahasan yang menarik di kalangan masyarakat. Namun, tidak semua mitos yang beredar di masyarakat benar. Banyak mitos kesehatan yang sering viral di media sosial tanpa ada dasar ilmiah yang kuat. Sehingga, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kebenaran dari mitos kesehatan yang sering viral. Benarkah mitos kesehatan tersebut?

Salah satu mitos kesehatan yang sering viral adalah tentang makanan organik. Banyak yang percaya bahwa makanan organik lebih sehat dan lebih aman dikonsumsi. Namun, menurut dr. Aisyah Dahlan, ahli gizi dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan bahwa makanan organik lebih sehat daripada makanan non-organik. “Yang terpenting adalah keseimbangan gizi dalam makanan yang dikonsumsi,” ujarnya.

Mitos kesehatan lainnya yang sering viral adalah tentang vitamin C dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit. Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, menurut dr. Ria Anggraeni, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi tidak akan memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan. “Kebutuhan vitamin C sebenarnya sudah bisa tercukupi dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi,” tambahnya.

Selain itu, mitos kesehatan tentang detox atau detoksifikasi juga sering viral di media sosial. Banyak yang percaya bahwa melakukan diet detoksifikasi dapat membersihkan racun dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan. Namun, menurut dr. Budi Setiawan, ahli gizi dari Universitas Airlangga, mengatakan bahwa tubuh manusia sudah memiliki sistem detoksifikasi alami yang efektif untuk membersihkan racun dalam tubuh. “Melakukan diet detoksifikasi yang ekstrem justru dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan,” jelasnya.

Dalam menghadapi mitos kesehatan yang sering viral, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kebenaran dari informasi yang diterima. Konsultasikan dengan ahli kesehatan atau dokter sebelum mempercayai dan mengikuti mitos kesehatan yang beredar di masyarakat. Jangan sampai mitos kesehatan tersebut malah merugikan kesehatan kita. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Mitos kesehatan yang sering viral: Benarkah? Ayo kita cari tahu bersama!