Demam pada anak seringkali membuat para orangtua khawatir. Apalagi jika gejala demam tidak kunjung mereda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal gejala dan penanganan demam pada anak.
Gejala demam pada anak bisa bermacam-macam, mulai dari suhu tubuh yang tinggi hingga badan yang terasa panas. Menurut dr. Diana Sari, seorang dokter anak, gejala demam pada anak juga bisa disertai dengan menggigil, nafsu makan menurun, dan kelelahan. “Jika demam pada anak tidak kunjung turun setelah memberikan obat penurun panas, segera konsultasikan ke dokter,” ujar dr. Diana.
Penanganan demam pada anak juga perlu dilakukan dengan tepat. Menurut Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, seorang pakar kesehatan anak, penanganan demam pada anak harus dilakukan dengan memberikan obat penurun panas yang sesuai dosis dan jangan lupa memberikan cairan yang cukup agar anak tidak dehidrasi. “Jangan lupa juga untuk memberikan istirahat yang cukup agar tubuh anak bisa pulih dengan cepat,” tambah Prof. Budi.
Namun, tidak semua demam pada anak memerlukan penanganan medis. Menurut dr. Indah Wulandari, seorang dokter anak, demam pada anak bisa juga disebabkan oleh infeksi virus yang akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. “Jika demam pada anak tidak disertai gejala yang mengkhawatirkan seperti kejang atau sesak nafas, maka tidak perlu panik dan cukup berikan perawatan rumah saja,” jelas dr. Indah.
Dengan mengenal gejala dan penanganan demam pada anak, kita sebagai orangtua bisa lebih siap dan tenang dalam menghadapi kondisi tersebut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika gejala demam pada anak tidak kunjung membaik. Kesehatan anak adalah prioritas utama kita sebagai orangtua.