Fakta dan Mitos tentang Gangguan Kesehatan Mental


Gangguan kesehatan mental seringkali masih menjadi topik yang tabu untuk dibicarakan di masyarakat. Banyak orang yang masih percaya pada fakta dan mitos seputar gangguan kesehatan mental tanpa memiliki pemahaman yang cukup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara fakta dan mitos tentang gangguan kesehatan mental.

Salah satu mitos yang sering dipercayai oleh masyarakat adalah bahwa gangguan kesehatan mental hanya dialami oleh orang-orang yang lemah atau tidak kuat secara emosional. Faktanya, gangguan kesehatan mental tidak memandang status sosial, usia, atau jenis kelamin seseorang. Menurut dr. Raden Irawati Ismail, Psikiater dari RS Siloam Kebon Jeruk, “Gangguan kesehatan mental adalah kondisi medis yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Tidak ada hubungannya dengan kekuatan atau kelemahan seseorang.”

Selain itu, masih banyak orang yang percaya bahwa gangguan kesehatan mental tidak bisa disembuhkan. Padahal, dengan pengobatan yang tepat dan dukungan yang cukup, banyak orang yang berhasil pulih dari gangguan kesehatan mental. “Penting untuk diingat bahwa gangguan kesehatan mental bisa diobati seperti halnya penyakit fisik lainnya. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam menjalani terapi dan dukungan dari orang-orang terdekat,” tambah dr. Raden.

Namun, tidak semua mitos seputar gangguan kesehatan mental hanya berdampak negatif. Terkadang, mitos seperti “orang dengan gangguan kesehatan mental memiliki kekuatan supranatural” dapat memberikan dorongan bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental untuk tetap optimis dan percaya diri. “Sebagai psikiater, saya melihat bahwa keyakinan diri yang kuat dapat membantu proses penyembuhan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa tidak semua mitos selalu buruk,” ungkap dr. Raden.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fakta dan mitos seputar gangguan kesehatan mental, diharapkan stigma dan diskriminasi terhadap orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat berkurang. Sebagai masyarakat, mari kita bersama-sama memberikan dukungan dan pengertian kepada mereka yang membutuhkan. Karena, seperti yang dikatakan oleh Judy Collins, “Mental health needs a great deal of attention. It’s the final taboo and it needs to be faced and dealt with.”