Menjaga kesehatan mental di era digital memang menjadi tantangan yang semakin besar bagi kita semua. Dengan segala kemudahan dan kecanggihan teknologi yang ada, seringkali kita lupa untuk merawat kesehatan mental kita. Namun, hal ini sangat penting untuk dilakukan agar kita dapat tetap sehat secara keseluruhan.
Menurut dr. Aria Kurniawan, seorang psikiater terkemuka, menjaga kesehatan mental di era digital memerlukan kesadaran dan upaya yang terus-menerus. “Dalam era digital ini, banyak sekali distraksi dan tekanan yang dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Oleh karena itu, kita perlu memiliki strategi dan trik khusus untuk menjaganya,” ujarnya.
Salah satu tips yang perlu diketahui adalah mengatur waktu penggunaan media sosial. Menurut penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University, terlalu sering menggunakan media sosial dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi waktu kita di media sosial dan lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitar kita.
Selain itu, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat. Prof. Anita Wijaya, seorang ahli psikologi, menekankan pentingnya mengatur waktu dengan baik. “Jangan biarkan pekerjaan mengambil alih hidup Anda. Luangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan hal-hal yang Anda sukai untuk menjaga keseimbangan emosional Anda,” katanya.
Menurut WHO, kesehatan mental adalah sebuah keadaan kesejahteraan di mana seseorang dapat mengatasi tekanan hidup sehari-hari, bekerja secara produktif, dan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental di era digital bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Dengan menerapkan tips dan trik yang tepat, kita dapat tetap sehat secara fisik dan mental di tengah gempuran informasi dan tekanan yang ada.