Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, gangguan kesehatan mental sering terjadi pada mahasiswa akibat tekanan akademik dan sosial yang mereka hadapi sehari-hari.
Salah satu gangguan kesehatan mental yang sering dialami oleh mahasiswa adalah depresi. Menurut dr. Andri Subandono, Sp.KJ, depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari. “Depresi sering kali tidak disadari oleh mahasiswa dan dianggap sebagai hal yang biasa. Padahal, depresi bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik seseorang,” ujar dr. Andri.
Selain depresi, gangguan kecemasan juga sering terjadi pada mahasiswa. Menurut Prof. Dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ(K), gangguan kecemasan ditandai dengan perasaan cemas yang berlebihan dan sulit untuk dikendalikan. “Mahasiswa sering merasa cemas akan tugas kuliah, ujian, atau masalah sosial yang mereka hadapi. Hal ini dapat menyebabkan gangguan kecemasan yang perlu segera ditangani,” jelas Prof. Tjhin.
Mengetahui tanda-tanda gangguan kesehatan mental pada mahasiswa sangat penting agar dapat segera mendapatkan bantuan dan penanganan yang tepat. “Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental jika merasa mengalami gangguan kesehatan mental. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik,” tambah dr. Andri.
Dalam menghadapi masalah kesehatan mental, dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat penting. Keluarga, teman, dan dosen dapat menjadi sumber dukungan yang membantu mahasiswa mengatasi gangguan kesehatan mental yang mereka alami. “Jangan merasa sendirian dalam menghadapi masalah kesehatan mental. Berbicaralah dengan orang-orang terdekat dan jangan ragu untuk meminta bantuan,” kata Prof. Tjhin.
Dengan mengenal gangguan kesehatan mental yang sering terjadi pada mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat lebih aware terhadap kondisi kesehatan mental mereka dan segera mencari bantuan jika diperlukan. Kesehatan mental yang baik sangat penting bagi kualitas hidup seseorang. Semoga mahasiswa dapat terus menjaga kesehatan mentalnya dan mengatasi gangguan kesehatan mental dengan baik.